Hizib Dua Dunia
Hei arwah-arwah nenek moyang yang tak tenang
Bangkitlah, bangkitlah
Lihat anak putu, buyut, cangga, wareng, udek-udek jebrolmu setiap hari berebut mencari lapak untuk makan
Hey roh-roh gentayangan yang melayang-layang tak karuan
Muncullah-muncullah
Tahan mereka yang mencoba menjegal langkah kaki pembela kebenaran
Hey setan-setan jalanan terkutuk
Pindahlah-pindahlah
Janganlah kau menahan laju kendaraan yang membawa bintang merah berpijar
Hey iblis-iblis berwajah tampan
Dukunglah-dukunglah
Dukunglah setan-setan untuk pindah menjauh dari sang Satria Pininggit
Hey manusia jalang berkedok jabatan
Matilah-matilah
Kau tak mampu membawa kami keluar dari jeratan mimpi indah
Kau hanya menambah kebobrokan di rumah kami
Duhai Ibu
Doakan anakmu ini untuk membela kawan-kawanku yang terinjak roda waktu
Tanpa doamu ibu, aku takkan mampu melakukan semuanya
Semoga Tuhan melindungimu Ibu
Amien….
Kamar setengah gelap
Dede Nunu Purbaya
(Dibacakan pada Lomba Baca Puisi Diesnatalies KMSGD 2010)
No comments:
Post a Comment
Ku tunggu komentarmu...